KONI Pusat Kukuhkan Ketua KONI Papua Tengah

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman usai mengukuhkan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Papua Tengah masa bakti 2023-2024 di Nabire, Senin (6/3/2023). - Foto: Dok KONI

Papuareview.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengukuhkan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk sebagai Ketua Umum KONI Papua Tengah masa bakti 2023-2024. Pengukuhan dilangsungkan di Nabire, Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, Senin (6/3/2023).

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan pelantikan tersebut berkaitan dengan Rapat Koordinasi Pembentukan KONI pada DOB yang digelar Kementerian Dalam Negeri pada 14 Februari 2023 lalu.

“Intruksinya, seluruh Penjabat.Gubernur Daerah Otonom Baru bersedia menjadi Ketua Umum KONI provinsi masing-masing. Jadi, empat provinsi baru segera membentuk KONI provinsi, agar dapat mempersiapkan kontingen PON XXI,” ujarnya.

Marciano mengatakan,pembentukan KONI di provinsi baru itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Hari ini, KONI Papua Tengah dikukuhkan dan dilantik sebagai KONI DOB pertama. Kami menjadi saksi sejarah. Diharapkan nanti tidak hanya ikut [defile PON XXI], tapi juga mempersiapkan atletnya,” kata dia.

Marciano berpesan pembinaan olahraga prestasi adalah bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia. Ia berharap satu hari nanti atlet Papua Tengah dapat menorehkan prestasi mewakili Indonesia pada kompetisi olahraga tingkat internasional.

“Kita akan mendengarkan suatu hari nanti atlet Papua Tengah membuat kita bangga karena prestasinya. Tidak usah berpikir ingin melahirkan [atlet] dari semua cabang olahraga. Pilihlah beberapa cabang olahraga unggulan yang cocok dengan postur atlet,” katanya.


Haluk: Konsolidasi untuk Kebangkitan Olahraga Papua Tengah

Haluk menyatakan, pihaknya akan mengonsolidasi pengurus KONI di delapan kabupaten Provinsi Papua Tengah. “Kami akan melakukan konsolidasi organisasi KONI di delapan kabupaten. Kami juga akan cek bidang olahraga apa untuk berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional nanti,” kata Haluk kepada awak media.

Haluk mengatakan kesuksesan agenda KONI tergantung kepada keterlibatan pengurus KONI menjalankan program kerjanya. Untuk itu, ia harapkan keterlibatan pengurus KONI di kabupaten maupun provinsi.

“Bekerjalan untuk rakyat dan bangsa, demi kebangkitan olahraga di Provinsi Papua Tengah untuk bisa berkompetisi pada Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” kata Haluk. (Papuareview.com/HI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *